السبت، 21 مايو 2011

RUKUN ISLAM

  

Akidah berasal dari bahasa arab aqidah yang bentuk jama’nya dari aqo’id (keyakinan / kepercayaan). Sedang menurut louwis ma’luf. Yang dimaksud dengan akidah adalah keyakinan atau keimanan.hal itu diistilahkan sebagai akidah karena ia mengikat hati seseorang kepada sesuatau yang diyakini atau yang di imaninya dan ikatan tersebut tidak boleh dilepaskan selama hidupnya.

Menurut Mahmud syaltut akidah adalah sisi teoristis yang pertama kali di imani atau diyakini dengan keyakinan tanpa sedikitpun keraguan.Al – qur’an menyebut akidah dengan istilah iman. Sedangkan syari’ah menyebutnya dengan istilah amal shalih. Adapun ayat – ayat yang berbicara tentang hubungan akidah dan syari’ah yang dijabarkan dengan hubungan dengan keterkiatan antara iman dan amal shaleh banyak sekali.
Rukun Iman 
         Rukun iman ada enam yakni iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat-NYA, iman kepada Kitab-kitab NYA, iman kepada Para Utusan (Rasul) NYA, iman kepada Hari Akhir (Kiamat), dan iman kepada Qadla' dan Qadar.   
a. Iman kepada Allah
beriman kepada allah berarti : 
            Mempercayai keesaan Allah dalam dzat-Nya,dan ciptaan-Nya merupakan kepercayaan tauhid yang murni.dalam versi yang sedikit berbeda dengan yang diatas dikatakan bahwa tauhid itu ada 3 macam :
1.Tauhid Ubidiyah
2.Tauhid Ribubiyah
3.Tauhid wal dzat walsifat
Pengaruh iman kepada Allah terhadap kehidupan seseorang:

  • Iman kepada Allah mendatangkaan rasa tentram, aman, dan damai dalam hati seseorang. Karena ia telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah untuk melindungi keamanannya dan segala kebutuhannya
  • Iman kepada Allah akan menimbulkan kekuatan batin, ketabahan, keberanian harga diri, pada seseorang sebab ia yakin bahwa Allah sajalah Maha Kuasa menentukan segala–galanya dalam semesta ini. Sedangkan selain Allah adalah sama–sama makhluknya tidak perlu ditakuti.
b. Iman kepada malaikat.
1. Pengertian kepada hari malaikat
            Beriman kepada hari malaikat berarti percaya bahwa allah mempunyai makhluk yang di sebut “malaikat” kata malaikat adalah jamak dari “malak”yang berasal dari kata “alukah” yang artinya risalah. Malaikat termasuk makhluk Allah yang ghaib, karena itu kita wajib mempercayai adanya malaikat meskipun kita tidak dapat mengetahui hakikatnya.
2. Sifat – sifat malaikat
3. Tugas-tugas malaikat
1. Jibril yang ditugaskan menyampaikan wahyu kepada para rasulnya, didalam Al-qur’an jibril juga disebut Al-ruh Al-amin atau ruh Al-qudus.
2. Mikal dan Mikail yang ditugaskan untuk menurunkan hujan dan membei rizki kepada  makhluk Allah.
3. Israfil,ditugaskan Allah untuk meniup sangkakala pada hari kiamat.
4. Izra’il diberi tugas untuk mencabut nyawa makhluk Allah yang sudah tiba ajalnya. Dia mempunyai pembantu – pembantu dalam tugas ini.
5. Ridlwan ditugaskan untuk menjaga surga dengan dibantu oleh beberapa para malaikat lainnya.
6. Malik, mendapat tugas untuk menjaga neraka dan ia mengepali 19 malaikat lainnya disebut dengan malaikat Zabaniyah.
7. Raqib–Atid yang disebut dengan kiroman katibin bertugas mencata amal manusia.
8. Munkar dan Nakir yang bertugas menanyai orang dalam kuburnya tentang agamanya, tuhanya, nabinya, dan lain – lain.
9. Dan lain – lain yang tidak di sebutkan dalam Al – qur’an walaupun tugas – tugasnya dijelaskan secara terperinci.

c. Iman kepada kitab- kitab Allah beriman kepada kitab – kitab Allah
Beriman kepada kitab – kitab allah berarti meyakini bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada para rasul –Nya, yang berisi tentang aturan – aturan Allah tentang akidah, ibadah, prinsip, halal dan haram yang semuanya harus di jadikan pedoman bagi umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
            Kitab – kitab suci Allah yang diturunkan banyaknya sejumlah rasulNya. Hanya saja di dalam Al–qur’an maupun hadits tidak di sebutkan secara konkret semua nama kitab Nya yang disebut hanya 4 buah yang shuhuf diturunkan kepada nabi Ibrahim AS. Kitab tersebut ialah taurat diturunkan kepada nabi musa AS, zabur kepada nabi daud AS, injil Kepada Nabi Isa AS, dan Al – Qur’an kepada nabi Muhammad SAW.
2. Pengaruh iman kepada kitab – kitab Allah.
Mendidik umat islam untuk bersikap toleran terhadap pemeluk agama lain untuk menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama, sebab dalam beragama tidak ada unsur paksaan, seperti firman Allah QS.Al-baqoroh ,2:26: (Tidak ada unsur paksaan dalam beragama)
Memberikan keyakinan bagi umat islam bahwa Al–qur’an merupakan kitab penerus dan pelengkap terhadap semua kitab sebelumnya dan juga merupakan kitab Allah yang terakhir. Dan paling lengkap untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.

d. Iman kepada para Nabi dan Rasul
    1. Penertian iman kepada Nabi dan Rasul
Iman kepada nabi dan rasul berarti bahwa Allah telah memilih diantara manusia, beberapa orang yang bertindak sebagai utusanya, mereka bertugas menyampaikan segala wahyu yang diterima dari Allah kepada umat manusia yang dibawa malaikat Jibril dan menujukkan kejalan yang lurus serta membimbing mereka untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.  
    2. sifat – sifat para nabi 
    3. Pengaruh iman kepada para nabi dan rasul terhadap kehidupan manusia.
      - Sama dengan pengaruh iman terhadap kitab – kitab allah bagi kehidupan manusia.

d. Iman kepada hari kiamat
    1. Pengertian iman kepada hari akhir.
            Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir berarti kita harus percaya bahwa semua akan mati, kemudian dibangkitkan lagi (dari alam kubur). Setelah di bangkitkan, kemudian kita dikumpulkan disuatu tempat yang luas sekali yang bernama”mahsyar “dan disanalah amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk akan di timbang /dihisab.
2. Nama – nama hari kiamat
Yaum al-ba’ats yakni hari kebangkitan yaum khuruj yakni keluar dari alam kubur  yaum al – hisab yakni hari perhitungan yaum qiyamah yakni hari kiamat atau bangun dari tidur yau ad- din yakni hari pembalasanyaum al – khulud yakni hari kekal abadi dan lain –lain.
3.Tanda – tanda hari akhir
  • Tanda – tanda kecil,antara lain yakni:
a. Diutusnya nabi Muhammad sebagai rasul terakhir
b. Jumlah wanita lebih banyak dari pria.
c. Pengkianat dianggap berjasa/pahlawan, dan sebaliknya pahlawan dianggap pengkianat.
d. Manusia berlomba–lomba bersaing membangun bangunan yang tinggi dan megah untuk riya’
e. Perhiasan masjid berlebih – lebihan dan suara hiruk pikuk di masjid
f. Perzinaan dan minum – minuman keras meraja rela
g. Dll
  • Tanda – tanda besarnya antara lain :
a. Keluarnya dajjal dengan membawa fitnah bahwa dirinya adalah tuhan yang mampu menghidupkan orang mati. Mata sebelah kanan buta dan tinggal selama 40 hari hanya hari – hari itu sangat panjang waktunya 
b. Muhammad al-mahdi (masih keturunan nabi Muhammad ) turun di bumi untuk menegakkan keadilan.
c. Nabi Isa turun ke bumi untuk mengoreksi kesalahan doktrin agama Kristen yang tak pernah ia mengajarkan kepada para pengikutnya selama hidupnya.seperti ajaran “trinitas “ dan pengkultusan dirinya,nabi isa mengislamkan orang – orang Kristen dan mengajarkan agama islam seperti yang diajarkan nabi Muhammad, ia yang membunuh dajjal.
d. Binatang yang misterius sekali turun ke bumi. Ia dapat berbicara kepada manusia untuk menunjukkan bahwa ajaran agama selain agama islam adalah tidak benar, dan memperingatkan orang –orang untuk tidak percaya akan tanda – tanda kebesaran Allah.
e. Matahari terbit dari arah barat setelah nabi Isa wafat.
f. Ka’bah kiblat umat islam seluruh dunia di hancurkan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab dari bangsa ethopia.
g. Kitab suci Al–qur’an lenyap dari muka bumi baik berupa tulisan maupun sebagai hafalan.
 
4. Hikmah dan manfaat iman kepada hari akhir.
 
a. Manusia akan senantiasa menjaga diri untuk selalu taat kepada Allah mengharapkan pahala di hari kemudian ,menjauhi larangan karena takut akan siksaan dihari kemudian.
b. Memberi hiburan dan dorongan bersabar bagi tiap – tiap orang muslim bahwa kebahagiaan yang belum diperolehnya akan diterima di kemudian hari.
c. Memberikan rasa keadilan bagi orang – orang yang nerasa dianiaya ketika hidup didunia dan tidak mampu membalas.

f. Iman kepada Qodar dan Takdir
1. Pengertian iman kepada Qodar dan Takdir           
Beriman kepada Qodar dan Takdir berarti :
 
-Percaya bahwa Allah yang menjadikan makhluknya dengan kodrat (kekuuasaan), iradat (kehendak), dan hikmah (kebijaksanaan)
-Percaya bahwa Allah mempunyai beberapa sunnah hukum dapat menciptakan makhluknya hukum Allah tersebut tidak berubah – ubah seperti firmanNya:


(yang menciptakan dan menyempurnakan ciptaanNya) dan menentukan kadar masing – masing petunjuk.ada 4 hal yang berlaku untuk semua ciptaan allah:
a.khalaq           b. taswiyah      c. takdir           d. hidayah.
2. Hubungan iman kepada takdir dan tawakkal.
Iman kepada qadar dan qada’ allah tidak berarti bahwa kita harus bersikappasif atau menyerah kepada nasib atau keadaanyang kita hadapi tanpa usaha (ikhtisar) selain itu juga bertentangan dengan ajaran agama islam.tentang tawakkal.sebab makna tawakkal adalah menyerahkan nasib diri dan nasib usaha kepada allah sedangkan kita sendiri tidak mengurangi usaha dan tenaga dalam usaha itu sendiri..
3.hikmah dan manfaat iman kepada qada’ dan qadar
a. Dapat mendorong seseorang untuk bersikap berani dan menegakkan keadilan dan kebenaran dalam meninggikan kalimah allah ia tidak takut menghadapi resiko dan bahaya yang mengancamnya ,sebab ia yakin bahwa ,rejeki,nasib,dsb semuanya di tangan allah.
b. Dapat menimbulkan ketenangan jiwa dan pikiran pada diri seseorang .ia tidak akan putus asa pada waktu menghadapi bencana atau kegagalan dalam usahanya .ia tetap,tabah,sabar,dan tawakkal.
 

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق